Obesitas

On 12 Feb 2012 | 0 Comments

Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan.Setiap orang memerlukan sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan e

Malaikat Tanpa Sayap

On 11 Feb 2012 | 0 Comments

"Kita punya pilihan buat jalanin hidup. Tapi kita nggak punya pilihan, buat mati..." VINO (Adipati Dolken) tidak terlalu dekat dengan keluarga apalagi setelah

Produk Indonesia

On 10 Jan 2012 | 0 Comments

Indonesia kaya akan budaya, kaya akan alam, dan kaya akan adat istiadat. Indonesia sebenanya mampu untuk menciptakan sebuah produk yang mampu bersaing di dunia

Membuat Buku Dengan Microsoft Word 2007

On 08 Jan 2012 | 6 Comments

Terinspirasi dari keinginan membuat sebuah buku saku yang berisikian Doa-doa yang bisa di bawa kemana-mana namun isinya juga lengkap. sesuai dengan keinginan s

AKB48 - Heavy Rotation

On 07 Jan 2012 | 1 Comments

AKB48 - Heavy Rotation I want you! I need you! I love you! Atama no naka Gangan natteru music Hebii rooteeshon Poppukoon ga Hajikeru you ni Suki to iu moji g

Pornografi

On 03 Jan 2012 | 0 Comments

Pornografi (dari bahasa Yunani pornographia — secara harafiah tulisan tentang atau gambar tentang pelacur) (kadang kala juga disingkat menjadi "porn," "pr0n,"

Obesitas

By sinom on 0 comments

Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan.

Setiap orang memerlukan sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan energi, sebagai penyekat panas, penyerap guncangan dan fungsi lainnya. Rata-rata wanita memiliki lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan pria. Perbandingan yang normal antara lemak tubuh dengan berat badan adalah sekitar 25-30% pada wanita dan 18-23% pada pria. Wanita dengan lemak tubuh lebih dari 30% dan pria dengan lemak tubuh lebih dari 25% dianggap mengalami obesitas.

Penyebab Obesitas

  • Faktor genetik. Obesitas cenderung diturunkan, sehingga diduga memiliki penyebab genetik. Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen, tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup, yang bisa mendorong terjadinya obesitas.
  • Faktor lingkungan. Gen merupakan faktor yang penting dalam berbagai kasus obesitas, tetapi lingkungan seseorang juga memegang peranan yang cukup berarti. Lingkungan ini termasuk perilaku/pola gaya hidup (misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan serta bagaimana aktivitasnya).
  • Faktor psikis. Apa yang ada di dalam pikiran seseorang bisa memengaruhi kebiasaan makannya. Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan.
Gejala obesitas
Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru-paru, sehingga timbul gangguan pernapasan dan sesak napas, meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringan. Gangguan pernapasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernapasan untuk sementara waktu (tidur apneu), sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk.

Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik, termasuk nyeri punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama di daerah pinggul, lutut dan pergelangan kaki). Juga kadang sering ditemukan kelainan kulit. Seseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya, sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyak. Sering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki.

Obesitas bukan hanya tidak enak dipandang mata tetapi merupakan dilema kesehatan yang mengerikan. Obesitas secara langsung berbahaya bagi kesehatan seseorang. Obesitas meningkatkan risiko terjadinya sejumlah penyakit menahun seperti:
  • Diabetes tipe 2 (timbul pada masa dewasa)
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Stroke
  • Serangan jantung (infark miokardium)
  • Gagal jantung
  • Kanker (jenis kanker tertentu, misalnya kanker prostat dan kanker usus besar)
  • Batu kandung empedu dan batu kandung kemih
  • Gout dan artritis gout
  • Osteoartritis
  • Tidur apneu (kegagalan untuk bernapas secara normal ketika sedang tidur, menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dalam darah)
  • Sindroma Pickwickian (obesitas disertai wajah kemerahan, underventilasi dan ngantuk).

Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index, BMI)
BMI merupakan suatu pengukuran yang menghubungkan (membandingkan) berat badan dengan tinggi badan. Walaupun dinamakan "indeks", BMI sebenarnya adalah rasio atau nisbah yang dinyatakan sebagai berat badan (dalam kilogram) dibagi dengan kuadrat tinggi badan (dalam meter). Seseorang dikatakan mengalami obesitas jika memiliki nilai BMI sebesar 30 atau lebih.

BMI                 Klasifikasi
< 18.5              berat badan di bawah normal
18.5–24.9        normal
25.0–29.9        normal tinggi
30.0–34.9        Obesitas tingkat 1
35.0–39.9        Obesitas tingkat 2
≥ 40.0              Obesitas tingkat 3

Rumus:
    Satuan Metrik menurut sistem satuan internasional : BMI = kilogram / meter2

    Rumus : BMI = b / t2

dimana b adalah berat badan dalam satuan metrik kilogram dan t adalah tinggi badan dalam meter.

untuk lebih mudah menghitung IBM silahkan download aplikasi penghitung BMI
Versi Excel
Versi Exe (pembulatan nilai BMI)



Category: Artikel , Download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar